Kawan, berkurang satu lagi personel angkatan kita. 97 yang ceria, penuh dengan canda tawa, penuh dengan kenangan indah, penuh dengan tangisan persaudaraan, dan episode turunnya hidayah-Nya. Kepergian Supi tanggal 22 Maret 2005 itu kembali membayang. Kini Si Mungil Leny menyusul 13 April 2007. Penyesalan itu muncul kembali. Penyesalan ketika tidak hadir disana, penyesalan ketika tidak bisa melihat sobat-sobat tercinta untuk terakhir kalinya, penyesalan ketika tak bisa mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir karena aktivitas yang tak bisa dipenggal padahal jarak yang tak seberapa. Akankah kita bertemu kembali di sana?....Selamat jalan sahabat......
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun.....
Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai...
Maka masuklah dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah dalam surga-Ku (Q.S. Al Fajr : 27-30)
Turut berduka cita yg sedalam2nya...." Sejuta Teman takkan pernah cukup, terlebih Teman sejati yang bisa mengingatkan & menghibur kita...berbeda dengan memiliki musuh walau satu orang saja akan memberatkan hati " .
BalasHapus